Solidaritas Pemuda Desa Dukung Penguatan UMKM Se Kalimantan Tengah
Nusaina TV - Dewan Pimpinan Nasional Solidaritas Pemuda Desa (DPN SPEDA) mengapresiasi dan mendukung Workshop Koperasi Unit Desa (KUD) Se Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Diskop UKM, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Langkah ini dinilai penting di tengah meningkatnya kebutuhan pembangunan ekonomi berbasis komunitas dan penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Nur Sholihin, selaku Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPN SPEDA, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa KUD memiliki peran strategis sebagai motor ekonomi desa yang mampu menggerakkan berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, hingga usaha perdagangan lokal, Rabu, (03/12/2025).
“KUD adalah tulang punggung ekonomi desa. Ketika KUD diperkuat secara kelembagaan dan manajerial, maka kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat secara signifikan,” tegasnya.
SPEDA menilai bahwa banyak KUD di Kalimantan Tengah menghadapi tantangan seperti minimnya akses permodalan, kurangnya kualitas sumber daya manusia, terbatasnya digitalisasi, serta belum optimalnya tata kelola usaha. Karena itu, SPEDA mendorong adanya program kolaboratif antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan organisasi kepemudaan untuk melakukan pelatihan manajemen modern, pendampingan usaha, serta memperluas akses pasar bagi produk-produk desa.
Selain itu, SPEDA juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan KUD. Digitalisasi dinilai sebagai kunci untuk meningkatkan transparansi, efisiensi layanan anggota, dan pemasaran produk secara lebih luas. “KUD harus beradaptasi dengan era digital. Kita dorong hadirnya sistem pencatatan digital, marketplace desa, hingga penggunaan teknologi untuk peningkatan produksi,” tambahnya.
Ia berharap hasil dari Workshop Koperasi Unit Desa dapat segera diterapkan dalam pengelolaan KUD masing-masing, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa, tutup pria yang juga asal Kalimantan Tengah ini.
