Wujudkan Visi Asta Cita, BP Batam Fokus Transformasi ASN
0 menit baca
NUSAINA TV - Transformasi tata kelola aparatur negara kini tidak lagi sekadar berkutat pada urusan administratif semata, melainkan harus bertransformasi menjadi kerja substantif yang memberikan nilai tambah nyata bagi masyarakat. Pergeseran paradigma ini menjadi kunci utama dalam menyukseskan visi besar pembangunan nasional “Asta Cita”.
Semangat transformasi inilah yang dibawa oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2025 di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Kehadiran BP Batam dalam forum strategis ini menegaskan komitmen lembaga untuk terus memperkuat fondasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif dan berdaya saing.
Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa Rakornas ini merupakan momentum krusial.
Menurutnya, forum ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, melainkan langkah konkret untuk menyelaraskan gerak ASN di BP Batam dengan arah kebijakan nasional.
Alexander menekankan bahwa keberhasilan pembangunan nasional sangat bergantung pada peran aktif ASN yang kompeten. Oleh karena itu, pengelolaan kepegawaian di lingkungan BP Batam kini diarahkan untuk lebih fokus pada outcome pelayanan, bukan sekadar pemenuhan prosedur birokrasi.
“Melalui forum ini, kami berharap pengelolaan manajemen SDM di BP Batam bisa semakin optimal. Tata kelola kepegawaian tidak boleh hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi harus menyentuh aspek pekerjaan substantif yang mampu memberikan nilai tambah terhadap kualitas pelayanan publik,” ujar Alexander.
“Melalui forum ini, kami berharap pengelolaan manajemen SDM di BP Batam bisa semakin optimal. Tata kelola kepegawaian tidak boleh hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi harus menyentuh aspek pekerjaan substantif yang mampu memberikan nilai tambah terhadap kualitas pelayanan publik,” ujar Alexander.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Rakornas Kepegawaian 2025. Baginya, kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi nasional yang efektif untuk memperkuat pengelolaan pegawai berbasis manajemen talenta (talent management).
Hal ini dinilai sangat relevan mengingat tantangan era transformasi teknologi yang menuntut ASN untuk terus meningkatkan kompetensi digital dan manajerial.
“Dengan peningkatan mutu pengelolaan SDM, maka kualitas pelayanan juga akan semakin baik. Ini adalah muara dari semua upaya reformasi birokrasi yang kita lakukan,” pungkasnya optimis.
Senada dengan langkah strategis BP Batam, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Zudan Arif Fakrulloh, dalam arahannya menyampaikan bahwa tantangan pelayanan publik di masa depan membutuhkan profil ASN yang adaptif, profesional, dan inovatif.
Zudan menekankan pentingnya kolaborasi seluruh instansi pemerintah untuk melakukan redesain reformasi birokrasi.
“Dengan kolaborasi yang kuat, redesain reformasi birokrasi dari administratif menjadi substantif akan mempercepat pencapaian Asta Cita,” tegas Zudan.
Kehadiran BP Batam dalam agenda nasional ini menjadi sinyal positif bahwa pengembangan kawasan Batam akan terus didukung oleh birokrasi yang lincah, modern, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat serta investor. INFO
