Populer

Kepala Desa Sorona Kembali Diaktifkan, PJ Kepala Desa Lele Ulu Resmi Diganti.


NUSAINA TV - Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara mengaktifkan kembali Kepala Desa Sorona, Kecamatan Watunohu, sekaligus mengganti Penjabat (PJ) Kepala Desa Lele Ulu di Kecamatan Tolala. Plt. Kepala Dinas PMD Kolaka Utara, Siswanto Hadi, memberikan penjelasan menyeluruh terkait dua keputusan tersebut.

Untuk Desa Sorona, Siswanto menjelaskan bahwa Kepala Desa Hj. Rosnawati sebelumnya dinonaktifkan karena kondisi kesehatan yang mengharuskannya fokus pada proses pengobatan. 

Namun, setelah dilakukan evaluasi oleh tim bersama dokter Rumah Sakit Djafar Harun, kondisinya dinyatakan sudah membaik dan mampu kembali menjalankan tugas.

“Sekarang kesehatannya sudah membaik dan sudah aktif kembali. Rekomendasi dari dokter juga menyatakan beliau sehat dan layak melaksanakan tugas. Karena itu, SK penonaktifannya dianulir dan jabatan beliau dikembalikan penuh melalui SK Bupati. Penyerahan SK sudah kami lakukan di Desa Sorona kemarin (Selasa, 18/11),” ujarnya.

Siswanto juga berpesan agar Kepala Desa Sorona lebih melibatkan seluruh aparat desa serta memperkuat koordinasi dengan BPD dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

Sementara itu, untuk Desa Lele Ulu, Pemda melakukan pergantian PJ setelah menerima laporan dari masyarakat dan BPD terkait minimnya kehadiran PJ sebelumnya, Rustang Yamin. Sejak pertengahan Agustus, Rustang disebut jarang hadir di desa, termasuk tidak mengikuti kegiatan pemerintahan desa.

“Sebagian masyarakat bahkan mengatakan belum mengenal wajahnya. BPD dua kali datang membawa bukti dan pernyataan resmi meminta pergantian,” jelas Siswanto. 

Saat proses evaluasi masih berjalan, masyarakat yang tidak sabar akhirnya melakukan aksi protes.

Rustang sendiri menjabat sekitar tujuh bulan, namun masa aktifnya diperkirakan hanya sekitar tiga bulan setengah.

Sebagai pengganti, Pemda menunjuk Hasma S.Pd sebagai PJ Kepala Desa Lele Ulu yang baru. Penetapannya berlaku mulai Senin (17/11) dan SK diserahkan pada Rabu (19/11) di kantor PMD. 

SK tersebut bersifat sementara hingga pelaksanaan pemilihan kepala desa berikutnya.

Siswanto berharap PJ baru dapat meningkatkan komunikasi dengan aparat desa dan segera menindaklanjuti program yang belum berjalan. 

“Lebih baik PJ baru turun bersama aparat, melihat langsung apa saja yang sudah dicairkan dan apa yang masih tertinggal supaya langkah yang diambil tepat,” pungkasnya.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar