Populer

Hakikat Persatuan ala Maluku

Hakikat Persatuan ala Maluku

NUSAINA TV - Sebagai daerah bahari terbesar di Nusantara 90% daerahnya diselimuti lautan Maluku memiliki potensi laut yang melimpah. Sebab itu, Pemerintah pusat tahun ini menetapkan Provinsi Maluku sebagai daerah LIN (Lumbung Ikan Nasional).

Laut yang di dalamnya hidup beragam jenis ikan pasti memberi maslahat protein yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Kualitas protein tidak hanya berdampak pada kesehatan fisiologis, tapi juga memberi kelancaran kinerja syaraf dalam otak, sehingga memudahkan kita berpikir kritis dan kreatif. Hal ini sesuai tuntutan era sekarang yakni harus menjadi bangsa yang kritis dan kreatif.

Di samping memiliki potensi bahari yang melimpah, Maluku juga mempunyai kekayaan sejarah dan budaya yang indah, sebagai modal sosial untuk melestarikan ketahanan nasional. Salah-satu sejarah dan budaya masyarakat Maluku yang jarang diperhatikan sebagai modal sosial ini ialah budaya Siwalima. Budaya Siwalima memiliki sejarah yang cukup panjang serta penuh nilai-nilai positif terkait kesatuan dalam keberagaman.

Sebelum kita masuk ke dalam ulasan mengenai “apa alasan” di balik lahirnya budaya Siwalima, terlebih dahulu kita akan menyelami sejarah asal-usul masyarakat Maluku pada umumnya.

Orang Maluku termasuk ras Melanesia. Ras ini menurut Tiwery (2015) berasal dari sebelah barat Samudera Pasifik. Salah-satu ciri yang melekat pada ras Melanesia ialah kemampuan mereka melakukan pelayaran jarak jauh menggunakan perahu.

Menurut Yudi Latif dengan mengutip pendapat Oppenheimer bahwa sejak dulu masyarakat Nusantara sudah terkenal dengan kemampuan bahari (berlayar). Dalam sejarah, tercatat bahwa masyarakat Nusantara sempat melakukan pelayaran melewati Samudera Hindia, India, dan sampai di Afrika (Yudi Latif, Negara Paripurna).

Dari sini bisa dikatakan bahwa pada mulanya sistem pelayaran dunia ialah dari Timur ke Barat. Sejak itu, orang Barat mulai mengenal rempah-rempah yang dibawah pelaut Nusantara. Baca selanjutnya

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar